Network
INFOBANGKAID - Dalam pembicaraan sehari-hari, banyak sekali istilah yang seolah terlontar begitu saja. Jika dirasa pas dan cocok untuk mewakili konteks tertentu, istilah tersebut bisa jadi akan digunakan terus menerus atau jadi kebiasaan. Sama halnya dengan kata "Bacot". Bahkan, arti bacot sendiri sudah ada dalam beberapa versi.
Pemaknaan bahasa gaul bisa dilakukan dengan begitu fleksibel. Bisa jadi, arti bacot adalah "banyak cocot", tapi ternyata punya makna berbeda di lingkaran pertemanan atau lingkaran gaul sehari hari.
Tertarik dengan arti bacot sebagai bahasa gaul, silahkan simak penjelasan berikut ini. Tak hanya berisi pengertian, ada pula penjelasan mengenai ciri-ciri hingga arti singkatan yang populer lainnya.
Arti Bacot Sebagai Bahasa Gaul
Arti bacot sering tak dipahami, bahkan oleh penuturnya sendiri, kata ini sudah dianggap sebagai kosakata yang mengalami perkembangan di media sosial. Beberapa orang menyebutnya bahasa gaul, bahasa yang lazim dipakai saat nongkrong.
Untuk diketahui, istilah bacot juga memiliki makna yang dekat dengan umpatan. Atau bisa menggunakannya sebagai bentakan untuk menyadarkan orang yang terlalu banyak bicara.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pada kamus tersebut, arti bacot adalah "mulut". Melalui pengertian tersebut, terasa wajar jika orang yang cerewet dan suka bicara yang tidak penting, sering diteriaki dengan "Banyak Bacot".
Ternyata "Bacot" bukan hanya bahasa slang atau ragam bahasa yang tidak resmi. Pada pembicaraan melalui media sosial, pengertian mengenai bacot pun lebih beragam. Ada yang memaknainya sebagai singkatan dari "banyak cocot" (cocot adalah mulut dalam bahasa Jawa kasar).
Sempat juga ada yang mengatakan jika arti bacot adalah "Bad Attitude Control of Tongue". Sekilas, intinya tetap sama kan, sama-sama fokus pada keburukan mulut dalam berbicara.
Ciri-Ciri Orang Bacot
Selain memahami arti bacot, kita juga perlu mengetahui ciri-cirinya. Hal ini akan berguna bagi kita untuk mengenali dan menjauhi orang bacot di sekitar kita atau dilingkungan kerja.
Tak hanya itu, ciri-ciri ini bisa menjadi bahan perenungan agar kalian tak sampai terjerumus pada kenyamanan menjadi orang bacot. Nah, agar lebih jelas, kalian bisa menyimak sejumlah penjelasan berikut ini :
1. Suka memberikan kritik pada hal-hal yang tak patut dikomentari.
2. Berbagai hal di hadapannya menjadi sesuatu yang mengganggu, sekalipun itu sebenarnya merupakan hal lazim.
3. Berusaha untuk menarik perhatian agar dipandang dari keaktifan dalam berbicara.
4. Sering menjadi orang pertama yang memulai gosip.
5. Sering ikut campur urusan orang lain, entah itu kepo atau justru sok tahu.
6. Sering membagikan sesuatu yang sebenarnya tak penting-penting amat. Justru malah jadi mengganggu orang di sekitar.
7. Senang memberi nasihat karena merasa punya kewajiban untuk menentukan jalan hidup orang lain.
8. Merendahkan pendapat orang lain.
9. Gemar menghakimi atas pilihan hidup yang diambil oleh orang lain.
10. Menjadi orang paling berisik.
Nah, berikut makna arti kalimat "Bacot" berserta dengan ciri orang yang "banyak cocot" atau lebih tepatnya disebut besar omongan namun kosong ide yang bermanfaat. Apakah kalian termasuk Bacot?..semoga tidak ya! (*)
