Ketakutan Akhir Masa Jabatan Presiden Jokowi

- 20 Mei 2024, 03:10 WIB
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming. /BPMI Setpres/Muchlis Jr/

Dalam menjaga likuiditas, kata dia, BNI konsisten memprioritaskan peningkatan dana murah (CASA) dengan mengoptimalkan layanan digital seperti BNI Mobile Banking untuk nasabah retail dan BNI Direct untuk nasabah korporasi.

"Dengan strategi yang fokus pada penguatan likuiditas, alokasi aset yang optimal, pricing pendanaan yang strategis, BNI meyakini bahwa kinerja akan tetap terus terjaga stabil dalam menghadapi tantangan sekaligus dapat mengoptimalkan peluang untuk memberikan nilai terbaik bagi nasabah dan juga stakeholder," ujarnya.

Per Maret 2024, LDR BNI naik 358 bps, atau dari 85,43% menjadi 89,01%.  

Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merevisi target pertumbuhan kredit tahun ini. Direktur Utama NIxon L.P. Napitupulu mengatakan hal itu dilakukan lantaran mengetatnya likuiditas di pasar.

"Jadi kenapa kami menargetkan kredit sama seperti tahun lalu, karena pertimbangan DPK-nya mungkin persaingannya masih ketat. Tapi kalau kami lihat funding position-nya baik, kami akan dorong revisi naik di kredit. Tapi lihat situasi hari ini, kami belum terlalu berani menargetkan lebih dari 12%," kata Nixon pada awal tahun ini.

Selain itu, kata Nixon, laju pertumbuhan kredit pada tahun ini perlu ditahan gunamemitigasi risiko kenaikan suku bunga.

"Kuartal I/2024 (pertumbuhan kredit) 14,85% (yoy), nanti kita turunkan penyaluran kredit ke level 10% (yoy) antisipasi dana mahal karena suku bunga sekarang lebih challenging. Ibaratnya, dengan harga bahan baku mahal, maka jualannya tidak usah digeber," katanya.

Per Maret 2024, LDR bank yang fokus pada kredit pemilikan rumah (KPR) tersebut naik 244 bps menjadi 96,23%. Sebagai informasi Bank Indonesia memberikan rekomendasi LDR pada rentang 84%-94%.  

 

Pencarian Sumber Dana Alternatif

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat laju pertumbuhan dana non-DPK kembali naik, setelah pada pertengahan tahun lalu melambat. Per Februari 2024, alternatif pendanaan perbankan ini tumbuh 5,38% yoy.

Halaman:

Editor: Try Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah